Indofood Nasi Goreng Pedas vs Sajiku Nasi Goreng Rasa Pedas

Karena judulnya masih anak kos, maka bahasan kali ini tidak jauh dari kehidupan seputar anak kos. Menu yang akan saya bahas adalah nasi goreng. Makanan ini cukup familiar dan banyak orang yang suka. Kalau biasanya saya meracik bumbu dasar semacam bawang putih, garam, cabai, maka sekarang saya baru kepikiran seberapa enakkah bumbu instan nasi goreng.

Sekarang kan banyak sekali macam bumbu instan tuh. Sampe buat goreng tempe aja ada bumbu instannya.

Nah, makanya saya penasaran. Terlebih kemaren pas jalan-jalan ke Carrefour, saya baru melapar dan kepikiran nasi yang nganggur. Dari sekian banyak pilihan, saya menimbang berat untuk membeli produk Indofood yang 5rb-an dengan Sajiku yang cuman membandrol dengan harga 1.500-an. Well, cara begonya, semakin mahal semakin enak, dong. Tapi, saya tetap penasaran dengan yang murah. XD Jadilah saya ambil keduanya.

Sesampainya di kos, ternyata saya tidak jadi membuat nasi goreng hahaha.. Baru pada keesokan harinya saya berhasil mencoba.

Indofood Nasi Goreng Pedas
Ini yang pertama saya coba. Pertimbangan saya, karena harganya mahalan, seharusnya lebih enakan. Dan jika enakan, maka nanti jika ada yang tidak lebih enak dari pada ini, pasti ketahuan banget gap-nya.

Bumbu instan Indofood ini, ternyata berbentuk seperti pasta. Cara masaknya, setelah dibuka, ditumis dulu, semacam menumis bumbu manual/membuat nasi goreng biasa. Cara masaknya sederhana kalau dari petunjuk dibungkusnya: sobek, tuang bumbu lalu tumis, masukkan nasi, aduk sampai tercampur rata. Selesai. Tapi saya membuat improvisasi, dengan menambahkan mie rebus, supaya menjadi semacam magelangan.

Hasilnya
Rasanya ternyata tidak seperti judulnya. Sama sekali tidak pedas. Karena bumbu pasta nasi gorengnya sudah dicampur kecap, maka seharusnya tidak ditambah kecap pun tidak apa-apa. Tapi masalah selera juga sih.

Untuk masalah rasa, saya agak kecewa. Lebih kuat penguat rasanya ala micin. Berasa masak nasi goreng bumbu racik manual yang kebanyakan micin. Micinnya sangat kerasa. Menurut saya, rasanya fail banget.

Sajiku Nasi Goreng Rasa Pedas
Besoknya. Berbanding terbalik dengan Indofood, bumbu nasi goreng dari Sajiku berupa serbuk. Bisa dibilang bumbu kering. Dan masaknya juga berbeda. Tuang minyak, masukkan nasi, baru bumbunya ditabur. Hasilnya, nasi goreng yang cenderung 'lebih kering'.

Saya masukkan beberapa bakso hasil jarahan teman yang diiris-iris, supaya agak rame. Terserah juga sih jika mau dikasih campuran yang lain, telurkah atau sayuran semisal jagung sisir. Jika mau dikasih jagung sisir, sebaiknya ditumis dulu hingga setengah matang, baru kemudian disusul dimasukkan nasi.

Hasilnya
Rasanya, di luar tekstur nasi yang lebih kering, sama dengan Indofood nasi goreng. Berasa micin, thok. Another big fail as before. Dan tidak ada rasa pedas. Sama sekali.

Bagi saya yang rada anti dengan rasa micin yang terlalu kuat, maka 2 bumbu instan itu bakalan saya coret dari list.

Memang mendingan meracik sendiri. Kalaupun harus make micin, bisa mengatur sendiri kadar micinnya. Rasa gurih yang keluar dari tumisan bawang tetap juwarak. Tetapi, it was worth a try. Sehingga saya tidak kepikiran lagi untuk menggunakan bumbu instan lagi, hahaha..

Disclaimer: Tidak ada maksud untuk menjelek-jelekkan suatu produk di sini. Ini murni hanya pengalaman saya dan murni pendapat saya. Bisa jadi ada yang merasa bahwa rasa bumbu instan yang dimaksud di atas, biasa saja/enak-enak saja.