What makes me cry
Ada banyak hal untuk membuat seseorang menangis. Dan saya pun begitu. Mengantuk pun saya menangis. Ya, saya tidak akan malu mengakui bahwa saya bisa menangis dengan mudah. Tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan seorang cowok yang menangis. Justru, ketika seorang cowok menangis, itu sangat berarti (kecuali tangisan saya yang gegara mengantuk) dan biasanya ada latar belakang yang cukup kuat yang membuat mengapa dia menangis, dibandingkan tangisan aktris galau yang diputus cinta.Menangis karena mengantuk
Itu benar. Entah karena stok air mata saya terlalu banyak atau entah mengapa. Saya bisa dengan mudah mengeluarkan air mata alias menangis setiap kali mengantuk. Kebanyakan orang yang mengantuk, lebih cenderung ke mata yang berkaca-kaca sih. Saya menangis ketika mengantuk juga kondisional, hanya ketika mengantuk tingkat dewa alias sangat sangat mengantuk. Dan terkadang saya bisa menangis hanya di salah satu mata, sedangkan yang lain hanya berkaca-kaca.
Jika di buku-buku sufi, kita dianjurkan untuk memperbanyak menangis, sebagai tanda jika kita banyak dosa, saya cukup bisa menangis. Entah tingkatan apa yang saya terima, ketika saya menangis di waktu dzikir selepas sholat. Karena, lagi-lagi saya menangis karena mengantuk.
Dulu sering berpikiran, "wah, waktu dzikir saya bisa menangis, alhamdulillah!" (Sambil berharap ada orang yang tahu lalu mikir "oh, Masya Allah, dia dzikir saja bisa menangis.. Pasti dia sangat khusyu' dan menghayati")
Ah, sudahlah.. Tidak usah diteruskan.
Menangis karena bersin
Alhamdulillah sih, ya. Cukup unik yang dianugerahkan sama Allah sama saya. Sehabis bersin hebat pun saya bisa menangis juga.. Hehehe..
Menangis karena emosional
Saya pernah satu kali, menangis karena kesal. Meratapi nasib (duh!). Dan lumayan bisa meringankan beban di pikiran, hanya saja menangisnya dipelanin sebisa mungkin. Yang paling sering adalah, ketika saya menonton video mengenai perjuangan seorang ibu terhadap anaknya. Saya seringnya nggak tahan. Pernah, dulu lihat video semacam itu, di deket temen. Untungnya dia tidak melihat. Sedangkan hidung yang meler, kalau bagi saya kan udah biasa. Maksudnya, karena saya ada alergi yang (biasa) membuat hidung pilek, jadi aman.. XD
Jadi? Para cowok, menangislah... asal jangan sampai kepergok XD
2 comments
Write commentsTambahan, menangis karena "keliliban" kui yo iso nangis mas :-D
ReplyHehehehe.. Betul betul.. Tapi aku jarang sih. Kan uis make kacamata XD
Reply