Karena internet adalah hidup
Ceritanya, saya berniat untuk menulis blog menggunakan HH saya. Bukan sembarang posting, tapi posting normal yang ditulis dari HH; sehingga membuat jadi abnormal eh, spesial. Apa pasal? Kalau misalkan kuota internet saya normal, mungkin saya lebih memilih menikmati menulis menggunakan PC atau Lappie. Sebenernya saya bisa juga menggunakan HH saya untuk menyebar WiFi, kemudian menulis via Lappie. Tapi, menurut pengalaman, sayang HH, karena menggunakan HH yang difungsikan sebagai tethering, mengurangi masa hidup batere. Terlebih, istilahnya 'menjadikan HH sebagai modem' sangat tidak etis menurut saya. Sayang HH judulnya hahaha..
Kembali ke topik. Saya jadi ingat dengan sebuah postingan berita di detik (kalau tidak salah) mengenai sebuah novel yang ditulis menggunakan BlackBerry. Mengapa? Karena yang pada beli bilang, kurang lebih 'saya menghabiskan uang untuk barang yang percuma'.. Semoga tulisan ini tidak mengandung atau menyiratkan *ketidakbergunaan*. Toh, semua komentar negatif silahkan membaca halaman 'About' di pojok kanan atas hahaha..
Jadi, biasanya, saya menggunakan internet dari provider Semarpret dengan paket unlimited-nya yang cukup *wah*, kala itu. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, provider ini semakin ngaco. Kualitas jaringan segitu segitu saja, sementara promosi gencar gencaran, yang menghasilkan slogannya menjadi sebuah ironi.
Keinginan untuk memberontak pasti ada. Terbukti dengan saya akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah modem GSM. Singkat kata, saya mencoba provider 3, gara gara seorang tetangga kos membawa (baca : mencoba) sebuah modem dengan provider yang sama dan membuat saya terkagum kagum atas kecepatan yang didapat. Cepat. Inilah ternyata yang membuat gaya hidup saya berubah. Sebelumnya, saya sudah terbiasa menggunakan paket unlimited dan dengan adanya reformasi, maka mindset saya terpaksa dirubah serba memikirkan kuota. Saya masih kurang terbiasa dengan model streaming YouTube, download, surfing dengan perasaan was-was hahaha.. Walhasil, di masa transisi ini saya mengalami collapse-internet alias kehabisan kuota. Padahal saya orangnya sangat bergantung dengan internet. Hidup saya, social-life saya, kerjaan saya, hiburan saya, bahkan jadinya sedih saya juga si internet ini. Bisa dibilang she's my life. Dan dengan kondisi seperti ini (kehabisan kuota), I just dunno what to do. Hampa (baca : bingung mau ngapain). Alhasil, tidur lebih awal (biasanya). Tapi untungnya saya masih ada paket internet di HH. Ya makanya bisa bilang kalo HH bisa di tethering, tapi sayang.. Soalnya udah ngalamin. Ngalamin kuota regular habis. Ngalamin kuota midnight menipis dan susah aksesnya. Biasa,, jam midnight adalah jam jam istirahat.
Untungnya di kantor ada akses internet, meskipun kurang puas gegara akses yang di-share alias buat rame-rame (gregetnya kurang). Tapi masih mendinglah daripada gak sama sekali. Eh, ada yang lain ding.. Temenku masih ada yang bisa ditebengin :D
Phew.. Just can't live without internet..
btw, yassalaaam.. saya niat banget ini nulis sedemikian panjang make HH.. :D
Dan btw lagi, di blogger for mobile ini ndak ada formatting text nya (versi lengkap) kayaknya. Yassalaaam..